Minggu, 20 Mei 2012

Instalasi UBUNTU 11 Dengan VMware Workstation


Cara Instalasi UBUNTU 11.10 dengan Virtual Machine :

Berikut adalah cara instalasi Sistem operasi Ubuntu versi 11.10 via Virtual Machine :

11)      Langkah pertama jalankan dulu program aplikasi VMware Workstation




Lalu langkah selanjutnya adalah, pada tab Home pilih New Virtual Machine. Atau juga dapat dilakukan dengan Ctrl + N, Kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut :

    
32)      Klik next, maka akan muncul lagi tampilan seperti berikut :


43)      Di tampilan di atas terdapat 2 pilihan yaitu Typical & Custom, pada pilihan ini pilihlah Typical untuk default configurasi atau Custom Untuk mengubah configurasi secara manual. Tapi untuk kali ini untuk dasarnya maka pilihlah Typical Lalu klik Next. Maka akan muncul lagi tampilan sebagai berikut:












4)      Pada pilihan ini  pilihlah Operating system dan versinya. Pada kesempatan kali ini kita menggunakan linux versi ubuntu. Setelah memilih OS seperti di atas klik Next.












6)      Kemudian setelah muncul tampilan seperti di atas isikan nama dan lokasi penyimpanan OS anda sesuai keinginan ada. Kemudian Klik Next.

6)      Setelah muncul tampilan seperti di atas pilihlah network tape yang akan anda gunakan kemudian Klik Next.pada pilihan .




7)     


Maka akan muncul kotak dialog seperti di atas. Kemudian pada tampilan ini pilih kapasitas memori yang akan di pakai pada OS yang anda pilih tadi. Kemudian Klik Finish.

8)      Setelah selesai Klik Close. Maka akan muncul ke tampilan VM awal seperti berikut :










10)   Lalu untuk menentukan ISo file yang akan kita isikan maka double klik pada CD-ROM seperti berikut :



11)   Maka akan muncul dialog seperti berikut :


Pilih Use ISO image dan browse ISO yang aka nada gunakan,

Kemudian Klik OK




12)   Kemudian jalankan Virtual Machine dengan double klik “Start The Virtual Machine”


13)  Setelah itu anda sudah berhasil memasang UBUNTU pada kompi anda secara portable. Kemudian tinggal konfigurasi UBUNTU anda seperti berikut : 

setting yang pertama adalah setting bahasa lalu klik “Pasang Ubuntu”


14)  Setelah itu maka akan muncul tampilan seperti berikut : 
kemudian Klik Lanjutkan


15)  Maka akan muncul tampilan seperti berikut:




pilih “ Hapus Diska dan Pasang ubuntu” kemudian KLik Lanjutkan

16)  Maka akan muncul tampilan seperti berikut:





Masukan data anda sambil menunggu proses instalasi selesai kemudian klik lanjutkan.
SELAMAT ANDA TELAH MENGINSTAL UBUNTU 11.10

Minggu, 08 April 2012

Perintah Dasar Linux

Sedikit Tips Sekaligus agar menambah pengetahuan saya ingin share sedikit Ilmu tentang "Perintah Dasar Linux", Sekaligus untuk memenuhi tugas ...
hehehehe...
langsung saja tanpa berbasa basi deh...

Berikut Adalah Daftar Perintah Linux Menurut Alfabet :

Daftar Perintah Menurut Alfabet
&
adduser
alias
bg
cat
cd
chgrp
chmod
chown
cp
fg
find
grep
gzip
halt
hostname
kill
less
login
logout
ls
man
mesg
mkdir
more
mount
mv
passwd
pwd
rm
rmdir
shutdown
su
tail
talk
tar
umount
unalias
unzip
wall
who
xhost +
xset
zip

&

Perintah & digunakan untuk menjalan perintah di belakang (background) Contoh:
wgethttp://id.wikibooks.org&
Perintah & dipakai dibelakang perintah lain untuk menjalankannya di background. Apa itu jalan di background? Jalan dibackground maksudnya adalah kita membiarkan sistem untuk menjalankan perintah sendiri tanpa partisipasi kita, dan membebaskan shell/command prompt agar bisa dipergunakan menjalankan perintah yang lain.

adduser

Perintah adduser digunakan untuk menambahkan user.
Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut. Contoh:
# adduser vicky
# passwd anakkota#
Perhatikan bahwa semua perintah yang membutuhkan akses root, di sini saya tulis dengan dengan menggunakan tanda #, untuk memudahkan Anda membedakannya dengan perintah yang tidak perlu akses root.
Jika Anda menjalankan perintah adduser, Anda akan diminta memasukkan password untuk user yang Anda buat. Isikan password untuk user baru tersebut dua kali dengan kata yang sama.

alias

Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Alias digunakan untuk memudahkan agar tidak harus mengetikkan perintah yang panjang, tapi cukup aliasnya saja.
Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankan dengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:
$ alias dir=ls
Kalau Anda suka dengan tampilan berwarna-warni, cobalah bereksperimen dengan perintah berikut:
$ alias dir="ls -ar --color:always"

Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkanalias saja (tanpa argumen). Lihat juga perintah unalias.

apt-cache

Untuk mencari aplikasi yang telah didownload oleh apt-get.
$ apt-cache search apache2

apt-get

Untuk menginstall atau uninstall aplikasi di linux, sebagian keluarga linux yang menggunakan adalah debian dan turunannya. Contoh untuk menginstall aplikasi apache:
$ apt-get install apache2
Untuk mengecek pembaruan dari aplikasi yang terinstall di linux.
$ apt-get update
Untuk memperbarui aplikasi di linux, biasanya digunakan setelah apt-get update.
$ apt-get upgrade

bg

Untuk maminta sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bguntuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskan shell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background.

cat

Menampilkan isi dari sebuah file di layar. Contoh:
$ cat /nama/suatu/file

cd

[ubuntu@fujitsu ubuntu]$ cd /usr/X11R6/bin [ubuntu@fujitsu ubuntu bin]$ pwd

chgrp

Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb:
# chgrp<grup baru><file>
===chmod=== Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu:
  1. r untuk read,
  2. w untuk write, dan
  3. x untuk execute.
Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.
Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah:
$ chmod ug+rx coba1
Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:
$ chmod ug-rx coba1
Dengan menggunakan sitem numeric codingpermission untuk user, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).
Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah:
$ chmod 700 coba2
testing dicoba
$ chmod 644 coba3
Perhatian: Jika Anda hosting di server berbasis Linux, perintah ini sangat penting sekali bagi keamanan data Anda. Saya sarankan semua direktori yang tidak perlu Anda tulis di chmod 100 (jika Apache jalan sebagai current user (Anda)) atau di chmod 501 jika Apache jalan sebagai www-data atau nobody (user lain).

chown

Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori
$ chown<user id><file>

cp

Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:
$ cp<file1><file2>

fg

Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.

find

Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:
$ find . -name *.doc -print
Contoh hasil:
. /public/docs/account.doc
. /public/docs/balance.doc
. /public/docs/statistik/prospek.doc
./public/docs/statistik/presconf.doc

grep

Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.
Format perintah:
$ grep<teks><file>
Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:
$ grep marginal <file>
diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total

gzip

Ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:
$ gzip<namafile>
Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tarunzip dan zip.

halt

Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.

hostname

Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.
Contoh pemakaian:
[user@localhost mydirectoryname] $ hostname
localhost.localdomain

kill

Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses. Format penulisan:
$ kill<sinyal><pid>
PID adalah nomor proses yang akan di hentikan. Tidak tahu PID proses mana yang mau dibunuh? Cobalah bereksperimen dengan perintah:
ps aux | grep <myusername>

less

Fungsinya seperti perintah more.
===login===
Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.

logout

Untuk keluar dari sistem.

ls

Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS.Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.

man

Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.
$ man<perintah>
Untuk keluar dari halaman manual, tekan tombol "q"

mesg

Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk.
$ mesg y atau mesg n
Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.

mkdir

Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. a
Contoh : mkdir <nama folder> kemudian enter
        $mkdir mahasiswa

more

Mempaging halaman, seperti halnya less

mount

Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.
$ mount
/dev/hda3 on / type ext2 (rw)
none on /proc type proc (rw)
/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)

mv

Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.

nano

Salah satu editor di linux, seperti halnya notepad di windows. Contoh untuk mengedit suatu file.
$ nano /etc/apt/sources.list
Setelah selesai untuk menyimpan menggunakan ctrl+o dan untuk keluar menggunakan ctrl+x

passwd

Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.

pwd

Print working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.

rm

Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.
Sekali lagi: Hati-hati dengan perintah ini!

rmdir

Untuk menghapus direktori kosong.

scp

Untuk menyalin file dari satu host ke host lainnya. contoh mengirim file buku.txt dari host 192.168.1.1 dengan user aku.
$ scp aku@192.168.1.1:/home/buku.txt /home/

shutdown

Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del..

su

Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.

tail

Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:
$ tail<jumlah baris><file file ....>
 

talk

Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.

tar

Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:
$ tar<aksi><option><file atau direktori>
Contoh:
$ tar -czvf namaFile.tar.gz /nama/direktori/*
Perintah di atas digunakan untuk memasukkan semua isi direktori, lalu dikompres dengan format tar lalu di zip dengan gzip, sehingga menghasilkan sebuah file bernama namaFile.tar.gz
$ tar -xzvf namaFile.tar.gz
Perintah di atas untuk mengekstrak file namaFile.tar.gz

umount

Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.
# umount<filesystem>
 

unalias

Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:
$ unalias dir
 

unzip

Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:
$ unzip<namafile>
 

wall

Mengirimkan dan memberitahu tentang isi pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.
# wall Dear, everyone..... Maaf Saya LAgi Marah, server akan saya matikan 10 menit lagi.

who

Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login dan aktif / sedang menjalankan program . Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:
$ who
root ttyp0 May 22 11:44
flory ttyp2 May 22 11:59
pooh ttyp3 May 22 12:08

xhost +

Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.

xset

Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini:
$ xset b <volume><frekuensi><durasi dalam milidetik>
$ xset m <akselerasi><threshold>

zip

Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.

Selasa, 20 Desember 2011

Tugas Basis Data 3

Setelah lama vakum dan jarang mengolah Blog, Akhirnya saya pun bisa mengolah Blog ini lagi karena memang ada tugas lagi yang memang menggunakan BLog untuk Media tugasnya...

Ga lama lama dan berbelit - belit lagi deh..
Check This Out.....

Dalam tugas ini saya di tuntut untuk menampilkan tabel-tabel sebuah database dari CMD. langkah pertama dan paling utama saya harus membuat pokok pokok dari database yang akan saya buat. saya harus membuat bagian bagian dari tabel yang hendak saya gunakan yaitu seperti isi dari tabel pasien, tabel dari dokter dan tabel dari diagnosa berikut Variabelnya.
Untuk lengkapnya bisa dilihat di gambar ini :




Setelah membuat tabel tabelnya sekarang waktunya saya menentukan / menampilkan Alter Primary Key dari masing - masing tabel. lihat gambar berikut untuk lebih jelasnya :




Setelah langkah di atas terlewati sekarang saatnya menampilan tabel tabel yang kita buat tadi dengan Describe masing - masing tabel tadi. Berikut tampilan Describe-nya :




Dengan begitu selesai sudah tugas saya untuk menampilkan tabel Database dengan Menggunakan CMD.

Sekian Terima kasih

Selasa, 25 Oktober 2011

Tugas Basis Data 2

1. Sebutkan dan jelaskan operasi - operasi dasar yang berkenaan dengan basis data (Database)?

2. Jelaskan dan berikan contoh masalah Redundancy dalam suatu basis data (Database)?

3. Jelaskan keuntungan - keuntungan apa saja dengan diterapkannya basis data (Database) pada suatu perusahaan ?

4. Jelaskan kerugian - kerugian apa saja dengan diterapkannya basis data (Database) pada suatu perusahaan ?

5. Berikan contoh suatu database, kelompokkan mana sebagai file/table, dan field/ atributnya?

6. Jelaskan operasi manipulsi apa saja yang dapat dilakukan berkenaan dengan pembentukan basis data ( Database)?

7. Jelaskan pengertian level konseptual pada abstraksi data?

jawab..

1. Adapun beberapa contoh Operasi Dasar Basis Data. Untuk mempermudah pemahaman, saya akan melakukan perumpamaan basis data tersebut sebagai lemari. Misalkan, basis data itu kita ibaratkan lemari. Hal yang bisa kita lakukan dengan lemari, yaitu:

  • Membuat sebuah lemari sendiri. Entah dari apa bahannya, yang penting lemari itu jadi. Baru setelah lemari itu jadi, kita dapat mengisinya dengan barang yang kita sukai (create database).
  • Membuang lemari atau melenyapkan lemari. Kalo dalam hal ini, isi didalam lemari itupun ikut hilang. (drop database).
  • Untuk mengisi lemari tersebut, kita harus membagi lemari tersebut agar lemari tersebut cukup dan sesuai keinginan kita. Entah itu pakaian, makanan, atau peralatan yang lainnya (create table).
  • Kita juga dapat menghilangkan isi didalam lemari tersebut tanpa harus membuang lemari tersebut. Karena suatu saat, kita dapat menggunakan lemari tersebut untuk tempat yang lain (drop table).
  • Pada tiap bagian dari lemari tersebut, kita dapat melakukan operasi pengisian (insert).
  • Operasi lain yang dapat dilakukan pada bagian lemari tersebut, yaitu: pengambilan (select).
  • Perubahan isi bagian dari lemari tersebut (update).
  • Dan yang terakhir ialah penghapusan (delete).

2. Redundancy adalah penyimpanan dibeberapa tempat untuk data yang sama dan mengakibatkan pemborosan ruang penyimpanan dan juga biaya untuk akses lebih tinggi.
Contoh Nama, alamat, dan telpon dari mahasiswa di sebuah Perguruan Tinggi tercatat pada table Anggota (pada database Perpustakaan), KRS dan juga pada Keuangan Apabila kita berbicara sistem yang berbasis jaringan maka 1(satu)table mahasiswa bisa dimanfaatkan oleh beberapa sub database yang menginginkannya.


3. Keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh dari penerapan sistem basis datapada suatu perusahaan adalah sebagai berikut:

   *). Mengurangi redudansi data

Data yang sama pada beberapa aplikasi cukup disimpan sekali saja.

   *). Integritas Data

Dimana data terismpan secara akurat karena tidak adanya redudansi data.

   *). Menghindari inkonsisten data

Sebagai akibat tidak adanya data yang redundansi data, sehingga tidak terjadiinkonsisten data, karena data yang akan diupdate cukup dilakukan sekaligus saja.

   *). Penggunaan data bersama

Data yang sama dapat diakses atau dimanfaatkan oleh beberapa user pada saat yangbersamaan.

   *). Standarisasi data

Akibat tidak adanya redundansi, inkonsisten, dan integritas data, maka akan terciptanyaadanya standarisasi data.

   *). Jaminan Keamanan Data (Security Data)

Data yang tersimpan hanya dapat diakses oleh yang mempunyai otoritas terhadap datatersebut.

   *). Menyeimbangkan kebutuhan data

Data ditentukan prioritas suatu operasi, misalkan antara update dengan retrieve data.

4. Kerugian - kerugian yang ada dengan diterapkannya basis data pada suatu perusahaan adalah sebagai berikut:

   *. Diperlukan hardware (perangkat keras tambahan), contohnya: CPU yang lebih kuat, terminal yang lebih banyak, alat komunikasi.

   *. Biaya Performance yang lebih besar bisa dilihat dari kebutuhan listrik yang lebih banyak, personil yang lebih tinggi klasifikasinya, biaya telekomunikasi antar lokasi.

   *. Rawannya keberhasilan operasi misalnya, gangguan listrik, dan komunikasi.

   *. Sistem kelihatan lebih kompleks : banyaknya aspek yang harus diperhatikan.



5.    Semisal suatu database dalam perpustakaan di sebuah Kampus. Dimana ada suatu file/table khusus mengenai buku, lalu ada juga file mengenai daftar pinjaman, dan daftar anggota perpustakaan, maka atribut masing – masing dalam tiap filenya adalah :

Daftar anggota : atributnya adalah nama, no anggota, dan mungkin fakultas/prodi.

Buku : atributnya adalah nama buku, nomor buku dan nama pengarang.

Lalu daftar pinjaman : atributnya adalah lama pinjaman, tanggal kembali, dan tanggal harus kembali, lalu mungkin juga bisa ditambahkan denda.



6. Operasi manipulasi yang dapat dilakukan pada database tersebut adalah sebagai berikut:

   *. Insert

Kita dapat melakukan pemasukan data – data baru pada file / table dosen, matakuliah, jurusan dan mengajar.

   *. Delete

Kita dapat melakukan penghapusan data yang telah ada pada file / table dosen, matakuliah, jurusan dan mengajar untuk data – data yang tidak diperlukan lagi.

   *. Update

Kita dapat melakukan perubahan data – data alamat dan kota seorang dosen pada file / table dosen dikarenakan dosen tersebut pindah alamat,dan kita dapat melakukan perubahan untuk data yang lainnya pada database tersebut.

   *. Retrieve

Kita dapat menampilkan Informasi mengenai dosen menurut jeniskelamin, kota alamat dan lainnya, informasi mengenai transaksimengajar dosen, informasi jurusan, informasi mengenai matakuliahberdasarkan sks nya dan informasi lainnya.



7. Level konseptual

     Abstraksi data merupakan tingkatan/level bagaimana melihat data dalam sebuah sistem basis data.

Tiga level abstraksi data :

   * Level Fisik (Physical Level)

Pemakai melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri dan berkompeten dalam mengetahui bagaimana representasi fisik dari penyimpanan/pengorganisasian data (teks, angka, himpunan bit data, dll).

   * Level Logika/Konseptual (Conseptual Level)

Menggambarkan data apa yang sebenarnya (secara fungsional) disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data yang lain.

   * Level Penampakan (View Level)

Untuk pemakai yang hanya membutuhkan sebagian data/informasi dalam basis data yang kemunculannya di mata pemakai diatur oleh aplikasi end-user.



Lets Earn Money